Komplain pelanggan merupakan hal yang lumrah dalam dunia bisnis. Sebab, tentu tidak semua pelanggan bisa kamu puaskan. Lebih dari itu, kamu juga tidak bisa mengontrol sepenuhnya respons pelanggan atas suatu produk yang kamu tawarkan. Dengan pemahaman itu, bisnis yang baik justru akan memandang komplain sebagai hal positif karena komplain bisa menjadi bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik. Jadi, jika kamu memiliki usaha dan mendapat komplain dari pelanggan, jangan berkecil hati. Tetaplah bersikap positif saat menerima keluhan. Yang perlu kamu lakukan hanya mengetahui bagaimana cara meresponsnya agar kekecewaan mereka bisa teratasi. Sebenarnya, komplain pelanggan itu apa, sih? Pengertian Komplain Pelanggan Komplain pelanggan adalah umpan balik feedback pelanggan dalam bentuk keluhan akibat rasa kurang puas terhadap produk atau jasa yang digunakan. Respons negatif ini disampaikan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Ada berbagai jenis komplain pelanggan yang umum terjadi, mulai dari komplain terhadap kualitas produk/jasa sampai berkaitan dengan pelayanan pelanggan. Berikut ini penjelasan beberapa jenis komplain pelanggan 1. Komplain Mekanik Mechanical Complaints Komplain pelanggan jenis ini muncul karena adanya kesalahan yang berkaitan dengan kerja mesin. Contohnya, pada perlengkapan bank bisa berupa mesin ATM rusak yang tidak bisa digunakan oleh nasabah. 2. Komplain Sikap Attitudinal Complaints Jenis komplain pelanggan selanjutnya adalah komplain sikap. Keluhan jenis ini muncul karena kinerja buruk seorang staf atau karyawan selama melayani pelanggan. Komplain jenis ini didasari pada kekecewaan pelanggan terhadap pelayanan. 3. Komplain yang Berhubungan dengan Sistem Pelayanan Service-Related Complaints Jenis komplain yang ketiga ini terjadi karena buruknya sistem pelayanan yang diberikan. Misalnya, pada sebuah sebuah restoran, pelanggan harus menunggu lama karena proses produksi makanan yang tidak efektif dan efisien. 4. Komplain Tidak Biasa Unusual Complaints Yang terakhir adalah komplain tidak biasa. Keluhan jenis ini muncul karena hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, tapi diinginkan oleh pelanggan. Misalnya, pada sebuah hotel, pihak manajemen tidak menyediakan kamar khusus rokok. Penyebab Pelanggan Komplain Setelah mengetahui jenis-jenis komplain, hal selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah penyebab pelanggan melakukan komplain. Setidaknya, ada beberapa faktor yang berpotensi membuat pelanggan kecewa sehingga akhirnya memberikan keluhan. Simak penjelasan berikut 1. Harapan yang Tidak Sesuai Faktor ini berkaitan dengan harapan pelanggan ketika menggunakan suatu barang/jasa. Karena konsumen tidak homogen atau sangat beragam dari mulai latar belakang sampai karakternya, tentu mereka memiliki harapan yang berbeda ketika menggunakan sebuah barang/jasa. Tentu tidak semuanya akan puas. Beberapa dari mereka mungkin tidak puas karena harapannya tidak sesuai dengan produk yang ditawarkan. Inilah yang kemudian menimbulkan adanya komplain. 2. Pelayanan Tidak Memuaskan Faktor selanjutnya berkaitan dengan cara melayani pelanggan. Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan yang ingin mengkonsumsi suatu produk, perlu dipikirkan secara matang mengenai efektifitas dan efisiensinya. Jangan sampai pelanggan merasa kecewa, misalnya, karena mekanisme pembayaran yang menyulitkan, cara bertutur staf yang tidak profesional, fasilitas yang buruk, dan hal-hal semacamnya. 3. Perilaku Karyawan Kurang Memuaskan Seperti sudah disinggung sebelumnya, staf atau karyawan perlu dilatih agar bisa menerapkan standar pelayanan yang profesional. Ini untuk menjaga konsumen agar tidak kecewa, dan sebaliknya justru bisa merasa puas. 4. Lingkungan Tidak Menunjang Pelayanan Hal berikutnya yang perlu diperhatikan untuk menghindari kekecewaan konsumen adalah lingkungan penunjang pelayanan. Misalnya saja, dalam sebuah area pelayanan, harus disediakan toilet yang bersih dan nyaman. 5. Harga Tidak Sinkron Berkaitan dengan harga produk, konsumen juga bisa merasa kecewa. Penyebabnya, harga yang dipatok untuk mendapatkan suatu produk tidak mencerminkan kualitasnya. Karena itu, harganya dianggap tidak masuk akal. 6. Iklan Berlebihan, Tidak Sesuai dengan Kenyataan Faktor yang terakhir berkaitan dengan cara beriklan. Dalam mengiklankan suatu produk, hal yang paling penting adalah mencerminkan barang/jasa sesuai dengan kenyataan. Jangan pernah menipu pelanggan dengan cara membuat iklan berlebihan agar menarik, tetapi kenyataannya produk yang diiklankan tidak menarik sama sekali. Cara Mengatasi Komplain Pelanggan Setelah memahami jenis dan faktor pemicu komplain pelanggan, berikutnya yang perlu diketahui adalah cara mengatasinya. Seperti apa tipsnya? Berikut ini penjelasannya 1. Tetap Tenang Dalam menanggapi keluhan pelanggan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menjaga ketenangan. Alih-alih memberikan reaksi negatif yang tidak akan memuaskan pelanggan, kamu bisa meluangkan waktu sejenak untuk berpikir jernih. Jangan sampai terpancing emosi dan pikirkan dengan baik bagaimana memuaskan keluhannya. 2. Dengarkan dengan Baik Selanjutnya, kamu perlu mendengarkan keluhannya dengan baik. Jika komplain dilakukan secara langsung, tataplah matanya. Beri perhatian secara serius dan fokus, lalu pahami apa yang menjadi masalahnya dan apa yang kemudian diinginkannya. Setelah pelanggan menyampaikan uneg-unegnya, rangkum dengan baik dan ucapkan kembali. Ini penting untuk menunjukkan bahwa kamu telah mendengarkan dan memahami keluhannya. Satu hal yang tak kalah penting ketika mendengarkan dan berbicara kepada pelanggan, adalah dengan menyebut namanya sehingga akan menciptakan kesan kedekatan, tanpa mengurangi rasa hormat. 3. Tunjukkan Simpati Kamu juga sebaiknya menunjukkan rasa simpati ketika menghadapi pelanggan yang tidak puas. Berpikirlah seperti kamu yang berada di posisi mereka. Bahasa tubuh yang baik memiliki peran yang penting pada waktu-waktu seperti ini. Eye contact, berdiri atau duduklah dalam posisi yang baik. 4. Meminta maaf Memberikan permintaan maaf adalah hal terpenting dalam merespons keluhan. Meskipun tidak memastikan masalah selesai dengan baik, setidaknya kamu telah berusaha meminta maaf atas ketidaknyamanan, kesalahan, dan berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan di masa yang akan datang. Jika situasinya tepat, sampaikan permohonan maaf diiringi dengan senyum yang tulus. Permintaan maaf juga bisa dibarengi dengan pemberian hadiah atau penawaran lainnya. 5. Memberikan Solusi Jika kamu sudah memahami apa yang menjadi keluhan pelanggan, hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menawarkan solusi. Solusi dalam hal ini, sebaiknya berupa jalan tengah yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik pihakmu maupun pihak pelanggan. Itulah jenis dan faktor komplain pelanggan serta cara mengatasinya yang wajib kamu ketahui. Dengan pemahaman itu, diharapkan kamu bisa memberikan kepuasan terhadap pelangganmu atau setidaknya, mencegah adanya komplain terhadap bisnismu. Selain itu, kamu juga bisa dapatkan tips dan ilmu GRATIS seputar jualan dengan bergabung di Komunitas Bukalapak. Mulai dari kelas online, tips kembangkan usaha hingga event seru lainnya bisa kamu ikuti bersama Teman-teman Pelapak di Bukalapak. Klik di bawah ini untuk gabung sekarang. Gabung Komunitas BukalapakSaatbermain CSGO online kamu perlu koneksi yang tidak lag, selain itu kamu juga harus mengenali jenis - jenis lag di game. Tax rate which will be enforced by the government. See detail information here. Nomor telepon alternatif Kontak Layanan Pelanggan : 021-29182911| 021-29182991 | 021-29182997 | 021-29182998. Kenapa Game Genshin Umpan balik feedback pelanggan terhadap produk atau jasa dalam bisnis maupun perusahaan tidak selalu positif, ada kalanya terdapat keluhan dari pelanggan. Cara mengatasi keluhan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa ini harus kamu perhatikan dengan pelanggan merupakan hal yang penting dalam mendirikan usaha atau bisnis. Ini karena kepuasan pelanggan memberikan dampak besar dalam kelangsungan bisnis secara langsung maupun tidak pelanggan puas dengan produk atau jasa tertentu, maka pelanggan akan terus menggunakan produk tersebut. Bahkan, bisa saja pelanggan juga merekomendasikan produk yang disukainya kepada orang jika pelanggan tidak puas dengan produk atau jasa, maka ia tidak akan lagi menggunakan produk tersebut. Pelanggan juga tidak jarang untuk mengeluhkan produk atau jasa tersebut baik kepada produsen langsung maupun kepada orang di era saat ini memungkinkan pelanggan mereview atau memberi ringkasan suatu produk atau jasa melalui daring. Apalagi di era media sosial seperti sekarang ini, interaksi pelanggan tidak hanya secara langsung tetapi lebih banyak melalui media itu, kepuasan pelanggan menjadi salah satu tujuan utama para pebisnis agar menjadi branding produknya dikenal masyarakat demikian, ada kalanya tidak semua penerimaan pelanggan sama. Tidak sedikit pula umpan balik pelanggan berisi keluhan dari produk atau jasa tersebut. Tentu ini menjadi tantangan dari pebisnis untuk bisa mengatasi keluhan kamu juga saat ini sedang mendalami dunia bisnis atau tim yang bertugas menangani pelanggan, jika iya, maka cara mengatasi keluhan pelanggan perlu kamu perhatikan. Bagaimana cara mengatasi keluhan pelanggan? Tim Sepulsa telah merangkum informasi dari berbagai sumber untuk kamu. Berikut ulasannyaAda beberapa cara mengatasi keluhan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa. Pastikan agar keluhan pelanggan ini diatasi dengan cepat dan tepat, agar tidak menimbulkan masalah yang merugikan bisnis atau usaha Tanggap dan Dengarkan MasalahCara mengatasi keluhan pelanggan yang pertama kamu harus lakukan adalah dengan tanggap merespon masalah. Jika pelanggan mengeluhkan produk atau jasa dari bisnis kamu, kamu harus tanggap merespon keluhan dengan cepat dan beri kesempatan pelanggan untuk menyampaikan keluhannya hingga selesai, mulai dari apa yang menjadi keberatannya, lalu harapannya dari keluhan pelanggan menyampaikan keluhan tersebut, jangan memotong atau menyela pembicaraan pelanggan. Bahkan, jangan langsung berpikir untuk menyangkal keluhan tersebut. Posisikan diri sebagai pendengar yang baik. Lalu usahakan catat yang menjadi poin penekanan keluhan memudahkan dalam merespon secara cepat keluhan pelanggan, kamu juga bisa memberikan layanan customer service melalui media sosial di bisnis atau usaha kamu. Hal ini untuk memudahkan pelanggan untuk menyampaikan penilaian maupun keluhan atas produk dengan cepat, sehingga bisa segera kamu tanggapi dengan tepat dan Ajukan Pertanyaan dengan SopanJika pelanggan sudah selesai menyampaikan keluhan, kamu bisa mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi akar masalah keluhan pelanggan. Saat bertanya, ajukan pertanyaan dengan sopan, tenang dan sabar serta tanpa diri kamu sebagai pelanggan, sehingga kamu bisa berempati dan merasakan apa yang dikeluhkan pelanggan tersebut. Sehingga, kamu bisa menangani keluhan pelanggan dengan dalam proses mengidentifikasi masalah keluhan pelanggan membutuhkan pihak lain yang berkompeten, kamu bisa menghubungkan pelanggan dengan orang tersebut. Ini bisa terjadi di beberapa kasus jika keluhan pelanggan tidak bisa diatasi langsung oleh seorang Penyelesaian Masalah dan Minta MaafSetelah mengetahui duduk permasalahan dari keluhan pelanggan, sampaikan kepada pelanggan kamu memahami masalah atau keluhan mereka. Kamu juga perlu pastikan ke pelanggan jika kamu menyiapkan solusi atas keluhan pelanggan mengeluhkan produk atau jasa yang kamu berikan tidak sesuai harapan, meminta maaflah dengan tulus dan berjanji untuk mengevaluasi produk atau layanan kedepannya lebih juga jika keluhan pelanggan mengangkut kelalaian kamu atau staf, segeralah meminta maaf dan berjanji menjadikan kelalaian tersebut sebagai jika pelanggan tetap tidak puas atas solusi yang kamu berikan, kamu bisa menanyakan keinginan pelanggan. Upayakan hal terbaik cara mengatasi keluhan pelanggan, salah satunya mengabulkan keinginan pelanggan. Penyelesaian tidak menutup kemungkinan dalam bentuk kompensasi seperti pengembalian uang, produk penukaran atau potongan jika saat identifikasi masalah, kesalahan ada di pihak pelanggan, kamu tidak perlu menghakiminya. Utamakan tetap memberi solusi yang menyenangkan dan mengedepankan kepuasan Sampaikan Terimakasih kepada PelangganSetelah meminta maaf, sampaikan ucapan terimakasih kepada pelanggan atas keluhan yang disampaikan. Katakan jika keluhan tersebut menjadi bahan kritik dan masukan, sehingga dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan produk Jadikan Keluhan sebagai EvaluasiKeluhan atau komplain yang kamu terima bukan berarti produk atau layanan jasa kamu buruk. Tetapi penilaian ini bisa menjadi masukkan agar produk atau layanan jasa kamu bisa lebih baik di masa itu, catat setiap keluhan pelanggan yang masuk dan jadikan keluhan itu sebagai bahan evaluasi kedepannya. Sehingga bisa meminimalisasi adanya keluhan serupa di masa juga bisa menginformasikan pembaruan produk atau jasa kamu tersebut kepada pelanggan berdasarkan bahan evaluasi sebelumnya. Hal ini agar pelanggan kamu mengetahui penilaian pelanggan menjadi evaluasi dalam peningkatan produk bisnis cara seperti itu, pelanggan merasa lebih dihargai dan bisa juga semakin banyak pelanggan tertarik produk bisnis diingat jika keluhan pelanggan ini mengindikasikan pelanggan memperhatikan produk bisnis kamu. Karena itu, cara mengatasi keluhan pelanggan ini juga harus menjadi perhatian dalam bisnis cara mengatasi keluhan pelanggan sudah kamu lakukan dengan baik, maka pelanggan akan menilai produk atau bisnis kamu secara positif. Penilaian baik pelanggan ini juga menjadi modal berharga untuk promosi produk kamu kepada orang jika kamu tidak bisa melakukan cara mengatasi keluhan pelanggan dengan baik, produk atau bisnis kamu akan mendapat penilaian negatif dari pelanggan. Penilaian tidak baik ini bisa menjadi kendala bisnis kamu untuk terus berkembang. Untuk itu, pastikan melakukan cara mengatasi keluhan pelanggan dengan baik.
DaftarIsi [ Tutup] 5 Strategi Dalam Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Akan Bisnis Anda. 1. Komunikasi. 2. Buatlah Produk Ataupun Jasa Anda Melebihi Harapan dari Pelanggan. 3. Mintalah Kritik dan Saran. 4.
eH1Mw.